Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota Melalukan Press Conference Kasus Penemuan Mayat Seorang Wanita di Jalan Tanjungpura Gg. Irama Pontianak


 Pontianak.Kalbar - Pada hari Kamis, 11 November 2021 Sat Reskrim Polresta Pontianak Kota Melakukan Press Conference terkait kasus Penemuan Mayat di Jalan Tanjungpura Gang Irama Pontianak. Kegiatan Press Conference di Pimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Indra Asrianto, S.IK. 


Hasil dari Otopsi Jenazah kemungkinan besar Korban meninggal akibat luka robek di kepala korban sebelah kanan yang di akibatkan dari benturan dan benda tajam. 


Dari hasil olah TKP oleh tim Inafis Polresta Pontianak Kota pada lantai 2 terdapat sisa satu tiang tangga sebelah kanan, sisa patahan papan anak tangga, bekas gesekan kayu pada dinding serta temuan sisa kayu yang jatuh disamping korban yang memiliki ukuran diameter yang sama ketika dilakukan pengukuran pada lantai dua pada bekas gesekan dan posisi awal tiang sebelum mengalami kerusakan. 


Dan di temukannya sisa percikan darah pada tiang tangga dan disamping atau dibagian ujungnya terdapat paku sehingga memiliki keterkaitan dengan luka yang ada pada kepala korban sebelah kanan. 


Di perkirakan korban terjatuh ketika menginjak papan pada tangga lantai dua gedung walet (samping rumah korban ) ketika sedang bernisiatif memperbaiki rumah korban yang bocor. Dari pengakuan saksi a.n. HARIS (tetangga korban) yang tinggal dibelakang rumah korban saat pulang kerumah ada mendengar seperti barang jatuh pada bangunan kosong walet tersebut namun tidak digubris karena saksi mengira ada kayu yang jatuh dari lantai atas dan memang sebelum kejadian tersebut korban pernah memperbaiki rembesan dinding rumahnya yang bocor, ujar kasat Reskrim. 


Berdasarkan keterangan para saksi dan olah TKP maka dapat disimpulkan bahwa dugaan korban meninggal dunia ketika Korban berusaha naik ke lantai III Rumah Kosong  sebelah rumah korban untuk membetulkan bocor rembesan air apabila hujan, namun pada saat korban naik tangga ingin pergi ke lantai III rumah kosong melalui tangga yang ada di lantai II tersebut tangganya rubuh, bagian anak tangga dan sisi luar tangga yang di lantai II kemudian menimpa tangga lantai l yang juga ikutan rubuh, sehingga korban jatuh ke lantai l dengan posisi badan menimpa anak tangga yang rubuh, ujar Kasat Reskrim.

Komentar